Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Jakarta (beritajatim.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 sebesar 5,02 persen, pertumbuhan ekonomi ini tentunya tidak mencapai target dari APBN-P 2016 yang mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen.
Meski begitu, Kepala BPS, Kecuk Suhariyanto tetap optimistis pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi Indonesia pada tahun 2017 akan lebih mentereng.
"Pertumbuhan PDB 2016 sebesar 5,02 persen. Memang grafiknya menurun sejak 2014, tapi sekarang sudah menunjukkan kenaikan, perbaikan," kata Kecuk di Kantor BPS Jakarta, Senin (06/02/2017).
Menurut Kecuk, keyakinan tersebut didasarkan pertumbuhan ekonomi 2016 secara year on year (yoy) lebih tinggi dibanding capaian laju ekonomi 2015 sebesar 4,88 persen dan tahun 2014 yang tumbuh sebesar 5,01 persen.
"Kita harapkan ke depannya pertumbuhan ekonomi ke depan menjadi semakin kuat," optimis Kecuk.
Meski pertumbuhan ekonomi di kuartal keempat 2016 hanya tumbuh 4,94 persen (yoy) atau lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya, 5,01 persen.
Tapi kalau dilihat, secara harga berlaku nilai produk domestik bruto (PDB) triwulan keempat 2016 mencapai Rp3.194 triliun naik dari triwulan keempat 2015 sebesar Rp 2.942 triliun," paparnya.
Dari sisi produksi, tahun lalu pertumbuhan ekonomi tertinggi dicapai sektor jasa keuangan (8,9 persen). Kemudian, sektor informasi dan komunikasi mengekor (8,87 persen), dan diikuti oleh sektor jasa lainnya (7,8 persen).
"Namun, sumber pertumbuhan ekonomi 2016, 2015,dan 2014 tetap berasal dari industri pengolahan. Tahun lalu kontribusinya 0,92 persen," katanya.
Sumber :http://beritajatim.com
ALASAN PENCAPAIAN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
menurut saya pencapaian belum maksimal dari apa yang di targetkan pemerintah. banyak faktor yang menjadi alasan mengapa pertumbuhan perekonomian indonesia belum mencapai target diantaranya harga pangan yang selalu naik. mahalnya harga pangan membuat masyarakat membatasi mereka untuk mengurangi konsumsinya,serta pertumbuhan global juga mempengaruhi indonesia.
Komentar
Posting Komentar